Only YOU! [ END ]

.7

Siang ini Junkyu sedang ditaman Kampus bersama Noa , Noa menemani Junkyu yang sedang duduk sambil menggambar sketsa

"Gambar kamu tambah bagus.." , Junkyu mendelik pada Noa

"Ngarang!" , sahut Junkyu

"Ko ngarang sih , serius loh ini.." , ucap Noa

Junkyu mengangguk "iya in aja deh.." lalu kembali fokus pada gambar

"Dih ko gitu?" , Noa tertawa sambil mencubit pipi Junkyu

"Aku udah jarang banget gambar , jadi kaku.. tapi malah kamu bilang bagus , kan aneh.." , Junkyu protes

"Tapi buat aku emang bagus ko , di mata aku kamu gak ada minus nya.." , Noa tersenyum tipis

Junkyu menoleh "apasih.. lagi gombal ya?"

"Mana pernah aku gombal!" , sahut Noa

"Pernah ya! Dulu kamu kan sering gombalin aku.." , Junkyu memukul lengan Noa pelan

"Ya gak ada salah nya kan gombalin pacar sendiri.. " , sahut Noa

Junkyu hanya tersenyum lalu fokus kembali pada gambar nya , kenapa dia jadi membahas masa lalu ya?

"Kyu.."

"Hm?" , Junkyu menoleh

"Kamu.. bahagia?" , Noa menatap lekat

Junkyu diam beberapa saat lalu menatap Noa dan tersenyum " iya , aku bahagia.." , sahut Junkyu

"Syukurlah.." , sahut Noa pelan

"Kamu yang nyuruh aku bahagia kan? Kamu lupa?.. kita berdua janji untuk sama-sama bahagia.." , Junkyu menatap lekat Noa

"Kamu juga harus bahagia Noa.." , Junkyu menggenggam tangan Noa sambil tersenyum

Bagaimana Noa bisa bahagia jika yang bisa membuat Noa bahagia adalah Junkyu

"Junkyu!" , teriak Haruto

Junkyu langsung melepas genggamannya dari tangan Noa , dan menatap Haruto yang menghampiri nya

"Udah selesai?" , tanya Junkyu pada Haruto

Dia ditaman memang sedang menunggu Haruto selesai kelas , tapi tiba-tiba Noa datang menemani nya

Haruto mengangguk "udah , mau pulang sekarang?"

"Ayo!.." , Junkyu menatap Noa "aku duluan ya Noa , makasih udah nemenin.." , Noa mengangguk dan tersenyum

Haruto menggenggam tangan Junkyu dan menariknya pergi

.
.

Haruto membukakan pintu untuk Junkyu , Junkyu langsung masuk dan duduk . Haruto pun masuk dari pintu kemudi lalu menutup pintu kasar

Blamm

Junkyu berjengit karena terkejut , di tatapnya wajah Haruto yang diam dengan rahang yang mengeras . Dia bahkan tidak melihat ke arah Junkyu sedari tadi

"Pake seatbelt nya.. " , ucap Haruto dingin

Junkyu menarik seatbelt dan memakainya , apa ada sesuatu dengan Haruto? Kenapa dia terlihat berbeda hari ini

"Haruto.." , panggil Junkyu tapi Haruto tidak menjawab , dia diam dan fokus ke jalan karena sedang menyetir

"Haru.." , panggil Junkyu lagi

"Iya aku denger! Mau ngomong apa?" , sahut Haruto dengan nada tinggi

Junkyu kaget dengan reaksi Haruto