16. mas paulo

1.5K 266 45
                                    

Kembali ditunggu oleh Doyoung di depan gerbang kosnya, pagi ini Doyoung melihatkan muka bahagianya tidak seperti biasanya. Raya kemudian keluar menatap Doyoung aneh karena raut wajahnya yang tidak pernah Raya lihat setiap pagi.

"kenapaa" ucap Raya pertama kali setelah melihat wajah Doyoung.

"gapapa, masuk.." ucapnya sambil tetap tersenyum.

"sehat?" tanya Raya sambil memakai seatbeltnya

"sehat, berisik banget diem aja udah" ujar Doyoung ngegas.

Setelah mereka menuju kampus bersama, sampainya di parkiran, Raya melihat ada segerombolan temannya yang berdiri di depan mobil Xiaojun sambil berbincang bincang seperti tukang parkir sedang menjaga parkiran.

Kemudian Raya dan Doyoung saling tatap yang diartikan menanyakan satu sama lain lewat pandangan, Doyoung lalu memarkiran mobilnya di sebrang mobil Xiaojun, lalu mereka turun bersamaan dan menghampiri teman temannya.

"tumben akur" kata pertama yang keluar dari mulut Jungwoo setelah melihat Doyoung dan Raya keluar bersamaan.

"aish, akur nih tumben bangga gua" ucap Taeil menertawakan keduanya.

"berisik, kenapa ni pada ngumpul" tanya Doyoung sambil mengulurkan tangan untuk tosan kepada seluruh teman temannya.

"minggu depan disuruh latihan jadi boyband, kan anjing yaa" ucap Taeyong malas.

"ngapain latihan gimana?" tanya Doyoung.

"nyanyi, rekaman, trus latihan dance" ucap Johnny.

"udah sinting, gua gabisa apa apa kan" ucap Doyoung menyenderkan badannya ke mobil Xiaojun.

"ngomong lu doy, apalagi kita sialan emang ni Hyunjin" kata Jeno dengan muka lesuh juga.

"semangatttt" ledek Raya kemudian berlindung di belakang badan Johnny karena tau akan mendapat serangan dari para teman teman laknatny.

"kita tim hore aja lah di belakangnya Xiaojun, gimana? dia nyanyi sendiri" ucap Yuta  .

"gilaa kali, gue juga tampil sama band kampus kayanya dahlah males banget gue" ucap Xiaojun

"semangat jun, lu pasti gabisa kan" ucap Haechan sambil tertawa puas sendirian.

Setelah mereka ngobrol lama di parkiran sekarang waktunya masuk kedalam kelas masing masing dan mengikuti kelas, setelah itu mereka berencana untuk nongkrong di rumah Jaemin karena di undang oleh Mama Jaemin yang selalu kangen sama 24 anaknya ini.

"doy doy doy.." ucap Raya yang baru aja nemuin Doyoung di depan gedungnya.

"ih apa, lu teh ngangetin aja" ucap Doyoung

"anterin gue yuk, ke kosan" ucap Raya

"kan mau kerumah Jaemin lo balik dulu?" tanya Doyoung sambil berjalan mengikuti Raya yang menarik Kemejanya.

"dikosan ada mas paulo, ayooo" ucap Raya

"mas paulo teh saha si?" tanya Doyoung bingung

"nanti gue ceritain di jalan, ayo tapi naik motor jangan naik mobil kelamaan" ujar Raya menarik lengan Doyoung secepat mungkin.

"eh Suraya, gue kan gabawa motor" Doyoung menghentikan jalannya dan menatap Raya aneh.

"minjem, minjem motor anak anak nanti mobil lu dibawa anak anak siapa kek, cepettt" kata Raya yang terlihat panik rungsing gajelas.

"MARK!" panggil Raya ketika melihat Mark jangan di sebrang sana.

"apaan.." jawabnya sambil menghampiri mereka berdua.

- anak rantau || NCT OT23Where stories live. Discover now