-opportunity- (dracoxreader)

4

jangan lupa vote dan coment ya guys biar authornya semangat buatnya:)

aku melangkah kan kakiku ke menara astronomi disana aku bicara sendiri aku mengumpat tentang malfoy
"malfoy sungguh apakah dia benar benar sadar atas apa yang dia katakan padamu maksudku apa dia benar benar kau tahu lah seorang mau masa iya dia menyukai gadis seperti aku" umpatku
" kalo aku tidak menyukai mu aku tidak akan cemburu dengan si potter itu kau tau" ucap malfoy
aku sontak kaget dan menengok ke belakang ya rupanya malfoy dia berdiri di belakangku
" sudah puas mengumpat nya mrs avery" ucapnya
" apa apaan itu sangat tidak sopan menguping pembicaraan" ucapku
" pembicaraan dengan siapa dengan tiang itu kah" balasnya
"shut up malfoy" ucapku
"draco" ucapnya
"apa kau kata apa" balasku
"draco love" ucapnya
"draco" ucapku lembut
dia tersipu malu
"kau tau suaramu jika lembut seperti ibuku rambutmu juga sama" ucapnya sambil menyembunyikan rambutku ke belekang telinga
sungguh aku pasti seperti kepiting rebus
"aku juga heran ibu seperti aunt cissy bisa memiliki anak tengil seperti mu draco" ucapku
"apakah kau bisa menjaga hatimu untukku rosie?" ucapnya
"aaapa maksudnya draco" ucapku
"aku mencintaimu sungguh aku tidak berbohong berikan aku kesempatan untuk memilikimu"
"kau tidak harus membalas sekarang rosie" ucapnya
"berikan aku waktu draco" ucapku
ku akui akhir akhir ini aku memikirkannya sungguh
"berapa lama?" tanyanya
"sebulan?" tanyaku
"tidak!itu sangat lama bodoh"
"hei aku ini pintar tau!" ucapku
"baiklah baiklah seminggu cukup ya love" ucapnya
"okey baiklah seminggu dan jika kau mencintaiku berhenti memanggilku sahabatku dengan sebutkan mudblood draco" pintaku
"agh sangat sulit tapi baiklah love akan ku coba"
"nah begitu dan apakah tanganmu masih sakit?" tanyaku
wajahnya seketika berubah seperti kesakitan sungguh benar benar raja drama dia itu
"sakit sekali love sungguh seperti mau patah tanganku" ucapnya
"ayo kembali ke asramamu kau harus beristirahat" ucapku
"baiklah baiklah tapi kau tak perlu mengantarku" katanya
"baiklah sampai jumpa" ku peluk dia sebentar dan kurasakan pappermint dan apel hijau yg menyengat
dan aku tau dia tersipu mukanya sangat merah seperti orang demam jika kau tau

aku berjalan menuju great hall disana ku lihat draco melihatku dan tersenyum sungguh manis sekali
"malfoy terang terangan sekali ya" ucap ron
"kau tau dia tadi malam mengungkapkannya padaku dimenara astronomi" ucapku tersipu
"BLOODY HELL" ucap ron kaget
semua orang melihat kearah ku ron mione dan harry
"maaf semua" ucap ron
"lalu kau menjawab apa rosie" ucap mione
"aku bilang berikan aku waktu dan dia memberiku seminggu dan jujur akhir akhir ini aku memikirkannya" jawabku jujur
"aku tidak melarangmu bersama malfoy tapi kau juga harus berhati hati banyak perempuan mengincarnya kau tau kan" ucap harry
"iya teman teman aku sangat menghargai kalian" ucapku
"hai potter weasley granger" sapa malfoy
mereka ternganga dengan sikap draco aku hanya terkekeh
"apa apaan kalian ini aku tau aku tampan jangan terpesona dong" ucap draco
"hust ada apa kau kesini" tanyaku
"aku akan mengajakmu jalan jalan kan tidak ada pelajaran hari ini benar kan?" ucapnya
"izin saja dengan teman temanku apakah aku boleh pergi bersamamu" ucapku
"granger weasley potter aku boleh kan membawa gadisku pergi sebentar" ucapnya
"boleh silahkan silahkan asal kau tidak melukainya"ucap mione
"baiklah ayo love" ucap malfoy
"heii aku belum menjadi pacarmu tau" ucapku
"tapi akan" ucap draco menyeringai lalu menarikku
aku berada didanau hitam sungguh ini nyaman sekali
"hey love kau tau aku sudah tertarik padamu dari tahun pertama aku ingin tau apa yang kau pikirkan tentangku pertama kali" tanya draco
"kau tau aku mengira kau itu anak yang tengil sombong angkuh dan menyebalkan bisa bisanya aunt cissy tahan dengan sikapmu itu" ucapku
"hey aku berbeda jika dengan ibuku kau tau aku sangat menyayanginya sama seperti menyayangimu tau" ucapnya
"kau jangan membuat aku tersipu drake" ucapku
"apa aku tidak dengar kata kata terakhir itu" ucapnya
"apaan kau ini sungguh bodoh" ucapku aku benar benar malu akan sikapku saat ini sungguh
"kau cantik saat memerah aku suka" ucapnya
"draco sudahlah kau ini benar benar ya" ucapku
aku menyenderkan kepalaku kedada bidang draco sungguh nyaman sekali kami menikmati waktu dengan bercerita tentang masa kecil kami dan hal
hal random yang lain sungguh aku sangat senang

seminggu berlalu dan aku tidak menyadarinya aku berdiri dimenara astronomi seperti biasa melihat pemandangan hogwarts yang sangat sangat indah tentu membuatku terpana
"hei love waktumu habis kau harus memberiku jawaban" ucap draco dari belakang
"oh draco waktu apa?" tanyaku
"kau ini pelupa sekali kau akan menjawab pertanyaanku seminggu lalu tau aku tak sabar memilikimu" ucapnya
"oh itu emm ya aku mau" ucapku aku malu sekali
"apa aku tidak salah dengar aku akan menceritakan ini pada mom" ucapnya
"hust draco" aku memeluknya dia juga memelukku lalu diam menciumku
"hei kau mengambil first kiss ku kau tau!" marahku
"hei aku juga baru pertama kau jangan khawatir love" ucapnya
sungguh aku benar benar bahagia

DRACO POV
aku memilikinya ya aku memilikinya seutuhnya aku benar benar bahagia saat aku kembali ke asrama ku lihat tom duduk dan melihatku seperti mehanku agar duduk dengannya dulu sungguh aku sangat gugup dia tampan tapi tentu saja masih tampan aku kau tau
"hei draco aku tau kau baru saja memiliki adikku aku mempercayaimu dan aku tidak melarangmu sungguh" ucapnya
"ya aku sungguh bahagia aku tertarik sejak tahun pertama" ucapku
"kau tau kau harus menjaga dirimu dari perempuan lain kau tau adikku sangat berbeda saat marah kau jangan sampai menduakannya kau tau mungkin dia tidak akan menyentuh perempuan itu tapi kau tau dia tidak akan memberikan kesempatan ke dua untukmu dan mungkin tidak akan memanggilmu lagi bahkan untuk melihatmu saja tidak akan" ucap tom
sungguh aku sangat gugup kau tau banyak perempuan mendekatiku dan kau tau adik daphne pun agak cantik dia astoria dan ya dia baik tapi aku tidak mencintainya tenang saja
"ya tom aku akan menjaga hatiku tenang saja" ucapku
"buktikan kata katamu draco kau tau ibu dan ayahku memang ramah namun saat anaknya tersakiti ibuku benar benar menutup komunikasi antar keluarga yang menyakiti kami" ucap tom
"baik tom" ucapku
kau tau ibuku dari keluarga black dan keluarga avery benar benar dekat dengan keluarga black kau tau sungguh aku tidak akan mengecewakannya sungguh!