uPart 5

136 4 0
                                    

Aku bahagia ...sangat bahagia ...entah ..aku yakin Davin akan sembuh dan menjaga ku kembali.

Sejak hari itu orang tua Davin datang jauh dari jepang.Mereka memang asli jepang hanya saja Davin lebih memilih disini menemani ommanya .

Aku merasakan perubahan dari Davin...dulu dia mendekati wanita hanya jadi bahan leluconnya tp sekarang dia berubah ...dia Davin yg slalu ada buatku....menungguku hingga aku mau membuka hatiku untuknya.

Indah.....itulah yang aku rasakan akhir akhir ini...aku merasakan kenyaman pada Davin.

Aku baru sadar...aku mencintainya...sangat ...sangat mencintainya.

Setiap hari aku dan Orang tua Davin bergantian berjaga di Rumah Sakit.

Aku terus merawatnya ...memetik gitar sebelum dia tidur ...berharap ketenangan ini yang membuatnya berangsur baik. Aku sangat mengharapkannya.

"Sayang...boleh tante bicara sebentar" bisiknya tiba tiba membuat ku beranjak dari sandaranku.

Sekilas kulihat wajah Davin ..dia tertidur pulas ..sungguh tampan ...sangat tampan walaupun wajahnya cukup pucat dengan kepala yang masih diperban dan lebam di beberapa bagian .

"Baik tante..." ucapku tulus saat melihat Davin telah terlelap.

Sebentar aku mendekat ke arah Davin lalu mencium keningnya .

"Cepatlah sembuh Davin..aku membutuhkanmu"ucapku pelan berangsur melangkah menjauh dari Davin.

Sesaat ku tatap luar ruangan yg agak remang-remang lalu duduk di samping tante sarah .. mama Davin.

"Ada hal yang harus kamu tau sayang? "Ucapnya dengan pandangan memelas ke arah ku.

Oh Tuhan ...ada apa ini...apa dia tidak merestui hubungan kami atau malah lebih parah dari prasangka ku.

"Iya tante" timpalku menatapnya penasaran.

"Kau tau ...Davin adalah anak tante satu-satunya ...dia putra yang tante banggakan ...carol?? Tante tau dulu Davin sangatlah menyebalkan ...dia begitu memiliki predikat buruk di sekolah hingga hampir membuatnya dikeluarkan ."

"Ya aku tau itu "batinku yang tetap masih pada posisi tidak berubah.

"Tante terkesan dengan kedatangan kamu di hidup Davin..tante berterima kasih ...karna kamu Davin merubah seluruh sikapnya..prestasinya juga meningkat .."

Apa maksut tante ....jelas-jelas aku tak melakukan hal apapun yg membuat Davin bersikap demikian .

"Maksut tante?" tanyaku bingung

Sesaat hanya terdengar angin di sekeliling kami .....lalu tante sarah memecah suasana ...dia mengembangkan senyum manis nya.

Aku cukup yakin ..masa mudanya pasti cantik ..masih terlihat di wajahnya sekarang...bulu mata lentik..hidung yang menjulang dan bibir yg proporsional.Walau sudah sedikit kerutan menghiasi pipi putihnya .

"Davin pernah bertanya pada Tante ....apa yg harus ia lakukan jika dia benar benar mulai mencintai seseorang ..."lanjutnya

Aku hanya memberikan exspresi penasaranku ..tidak lebih .....yang kemudian tante sarah mengerti mauku.

"Tante hnya bilang...kejar dia ...berusahalah bersabar..tante kembali menanyai nya ..apa dia yakin dengan pilihannya ..tapi Davin hanya diam ..memberikan senyum kecilnya untuk tante...tapi Tante tau senyum itu..Davib tak pernah tersenyum sebelum nya ..tapi kamu sayang yang meyakinkan dia ...kamu yang membuat dia meninggalkan masa lalu nya.,,, "

Mataku hampir berkaca kaca sesaat membayangkan Davin slama ini berusaha bersabar meluluhkan hatiku selama 3 tahun ini.Namun baru sekarang aku sadar..Jahat!!! Mungkin sebutan itu cocok untuk ku.

PROBLEmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang