19_The Reason Of Happiness

472 27 20
                                    

Hii... Comeback again with me😂 Now, i bring Last Chapter of Extra Chapter.. It's really END!! And there's no Extra Chapter again😂😂

Seperti yang dikatakan di awal, untuk extra chapter kali ini endingnya Happy ya.. Jadi sekarang Eternal Sunshine endingnya ada dua versi... 😂😂

Mohon maaf jika ceritanya membosankan... Saya hanya ingin pembaca ikhlas membaca cerita ini..😂

Untuk kali ini 4.2K+ words. Seperti biasa tinggalkan jejaknya dan maafkan typo yaahh...😆😘

Happy reading all...😘😘


***


Detak jantungnya berdetak dengan tidak beraturan, kaki yang ia gunakan untuk menopang beban tubuhnya pun terasa lemah hingga ia tak dapat berdiri kecuali terduduk lemas di atas lantai yang dingin. Baru beberapa saat lalu ia berteriak penuh emosi dan mengerahkan seluruh tenaga yang ia punya untuk menghentikan aksi orang-orang yang menurutnya kejam. Tapi kini, ia rapuh serapuh-rapuhnya bak segumpal kapas yang dibasahi oleh air, hancur lebur.


Namun, logika dan hatinya ternyata masih bekerja sama dengan baik ketika mereka memegang satu prinsip yakni,  "Hyukjae masih hidup, ia akan bangun." Itulah prinsip yang ia pegang sekaligus menjadi kekuatannya. Kendati begitu, ia sudah tidak bisa melawan lagi seperti tadi. Bukannya ia sudah mengikhlaskan, tapi ia hanya tak kuat untuk menggerakkan tubuhnya yang terasa begitu lemas bahkan lidahnya pun terasa sangat kelu hingga untuk bicara pun tidak mampu. Matanya hanya bisa menatap nanar sosok yang sudah terlepas dari berbagai peralatan rumah sakit yang berbentuk jarum dan selang. Infusan, masker oksigen telah terlepas. Hanya tersisa satu, yakni elektrokardiograf yang masih terhubung ke tubuh Hyukjae dan menampilkan grafik nyaris lurus, artinya detak jantung Hyukjae masih ada tapi sangat lemah ditambah masker oksigen pun telah dilepaskan, melalui alat ini Yesung sedikit berharap jika grafik disana akan kembali bergerak-gerak dalam artian Hyukjae kembali hidup.






Clak



Pandangan Yesung yang sejak tadi terfokus pada sosok lemah Hyukjae itu seketika menjadi semakin tajam saat ia menyadari sesuatu. Pandangannya memang agak buram karena air mata yang masih setia menetes, tapi ia juga cukup jeli ketika melihat setetes air mata keluar dari mata yang sudah dua minggu ini terpejam.


Bagaikan sihir, hal itu mampu membuat Yesung tersenyum dan berdiri dengan begitu semangat, tenaganya kembali.


"Hyukjae menangis, itu artinya ia akan bangun." Ia berkata dengan sangat yakin.



"Yesung, sudahlah jangan siksa adikku begini. Ikhlaskan Hyukjae," ujar Heechul seraya mengusap bahunya.


Sayang sekali memang, hanya Yesung lah yang melihat air mata itu keluar dari mata Hyukjae. Lantas, apakah ini nyata atau hanya sebatas ilusi Yesung semata?



"Aku-"


Piip..piip..



Perkataan Yesung terpotong oleh bunyi dari alat yang berfungsi memonitor detak jantung manusia. Ia menoleh, dan senyumnya melebar melihat bagaimana grafik di alat tersebut kembali bergerak beraturan, garis yang nyaris lurus itu berubah menjadi garis naik turun yang konstan. Ini artinya Tuhan memberi Hyukjae keajaiban, perkataan Yesung terbukti.


"Hyukjae... Kau kembali." Ia berujar penuh haru. Euforia membuncah di hatinya saat ini.


Semua yang ada di ruangan itupun sama juga terharu, meski rasa terkejut lah yang paling mendominasi.


Eternal Sunshine [Completed]Where stories live. Discover now