part 23 ~End~

860 72 51
                                    

Setelah kejadian minggu lalu, yaitu rencana untuk ulang tahun chenle yang sekarang sudah selesai, hubungan antara youra dan chenle semakin membaik, bahkan bisa dibilang seperti dulu lagi sebelum adanya kesalah fahaman.

Bahkan sudah satu minggu terakhir chenle menjemput dan menghantar youra, atau bisa dibilang chenle berangkat dan pulang sekolah bersama youra sekarang.

Tadinya youra menolak karna sedikit tidak enak, mengingat ulahnya dan teman temannya yang mengerjai chenle sampai anak itu kewalahan, tapi yang namanya chenle pasti tidak suka ditolak.

Tinn! Tinn!

"Youraaa! Maenn yukkk -eh Sekolahhh denggg!!"teriak chenle dari depan halaman rumah youra.

"Iya sebentar"ucap youra dari ambang pintu lalu menguncinya.

Setelah itu dia menghampiri mobil milik chenle dan mengetuk kacanya.

"Eh bentarrr"ucap chenle lalu turun dari mobil, Sementara youra menggangguk paham,karna hampir setiap pagi chenle melakukannya.

Ya, ternyata chenle turun hanya untuk membuka kan pintu mobil  untuk youra.

"Silahkann princess nya chenle"ucapnya sambil tersenyum, sedangkan youra hanya tersipu malu.

Setelah youra masuk kedalam mobil, Chenle pun segera masuk dan mengendarai mobilnya menuju sekolah.

Selama diperjalanan mereka membahas banyak hal, tidak seperti dulu, mereka membahas tentang orang tua chenle yang terus menerus menanyakan kapan youra akan bermain ke rumahnya.

Yap, orang tua chenle bahkan sudah mengenal youra dengan baik, terlebih lagi ibu nya chenle.

"Udah sampe nih"ucap chenle lalu turun dan membukakan pintu mobil untuk youra, bahkan ada beberapa pasang mata yang melihat kejadian itu dengan tatapan iri dan terkagum kagum.

Sementara chenle terus menggandeng tangan youra hingga sampai di dalam kelas.

"Wahhh! Kek biasanya sung"ucap yera kepada jisung.

"Romantis romantisan udah, dikenalin kebokap nyokap juga udahhhhh, jadian nya bel-"ucap jisung terpotong.

"Udahhh"sahut chenle yang membuat seisi kelas ricuh.

"E-eh enggak belum!"ucap youra yang mengetahui keadaan sekitar.

"Ohhh ngode nih! Okeee!"ucap chenle lalu melepas tautan tangan mereka dan pindah menjadi kedepan youra.

"Youra, Will you be mine? "ucap chenle,"ditembak orang ganteng gaboleh nolak, kalo nolak nanti gue cium"lanjutnya yang sukses membuat youra membelalakan matanya.

"HEH NAMANYA PEMAKSAAN ITU ANAK MONYET!"teriak yera yang diangguki oleh jisung dan diangguki juga oleh seluruh teman sekelas mereka.

"Ya seterah gue dongg! Orang gue yang nembak!"ucap chenle tidak santai.

"Ya kok nyolot"ucap jisung membela yera.

"Hhh, Udahlah. Jadi youra gimana?"tanya chenle.

"Youra mau bwangg!"sudah sangat jelas bukan youra yang mengatakan nya, siapa lagi kalo bukan haechan dan anak curut lainnya.

Mereka baru saja sampai di ke kelas chenle dan juga jisung.

"Yeuu pinter lu!"ucap jisung.

"Lu orang bisa diem dulu gak si? Lagi ada yang kasmara noh, gausah jadi setan dulu"ucap renjun.

"ih injun, kamu tuh kenapa sihhh,kan aku sama yang lain cuma becanda"ucap jaemin dengan nada dan mimik wajah yang dibuat buat.

"Mau jadi bencong lu? Jijik gue liatnya"ucap renjun.

"Lagian nak savage dilawan"gumam haechan.

"Udahh! Napa jadi lu orang si yang ribet!"ucap chenle lalu menarik pergelangan tangan youra menuju keluar kelas.

"H-HEHH TEMEN GUE JANGAN LU AJAK BOLOSS CHENLE! "teriak yera namun dihiraukan.

"Udahh santai cuman sekali doang,kalo perlu kita juga bolos ya gakk"ucap jeno yang di setujui oleh jisung, jaemin,haechan dan juga renjun.


Disisi lain


"C-chen mau kemana si Tadi,itu,
bolos,kenapaa,yera?"ucap youra gugup, sementara chenle terkekeh gemas.

"Kenapa si hmm?"

"I-itu"ucap youra gugup sementara chenle menaikan kedua alisnya lalu youra menunduk dan menggeleng.

Sangat lucu di mata chenle.

"Ssttt, udah ikut aja"ucap chenle yang masih menarik youra hingga sampai di taman belakang sekolah.

Lalu chenle segera mengajak youra duduk di kursi kayu yang cukup panjang yang terdapat di taman sekolah.

"Kenapa kesini"ucap youra yang masih menunduk.

"Ra"panggil chenle yang menghiraukan pernyataan youra, namun youra tidak membalasnnya juga.

"Youra, Sini liat mata chenle dulu dehh"ucap chenle sambil menangkup kedua pipi youra dan mengarahkan nya agar menghadap dirinya.

"E-em?"

Chenle terkekeh, "jadi gimana? Youra mau gak?"tanya Chenle.

"m-mau apa?"

"masa lupa, ya mau jadi pacar chenle lahh"ucap chenle dan benar saja wajah youra kembali berwarna merah padam.

"Jadi mau gak nihh?"tanya chenle sekali lagi lalu diangguki youra dengan ragu.

"Beneran!"ucap chenle dengan penuh semangat.

"i-iya chenle"ucap youra malu malu.

Sementara chenle langsung berteriak girang lalu memeluk youra dan mengucapkan terimakasih berulang-ulang kali.

"CIEEE UDAH OFFICIALLL"teriak yera lalu menarik youra dari chenle, sementara chenle mendengus kesal.

"YAHHH UDAH PUNYA PAWANGGG"teriak jisung.

"HUHUU BARU AJA MAU DITINGGAL KAWIN SAMA AA ECHAN, UDAH NEMU YANG BARU HUHUU"teriak haechan mendrama.

Sementara sisa nya hanya tertawa terbahak-bahak.




































~End~


Udah selesai kok beneran, Hehe maap ya kalo endingnya gak sesuai ekspetasi, cuma takut ngecewain kaliann ╥﹏╥


Gimana nih? Lama kann up nya:>
Sebenernya dari minggu minggu kemaren awtor tu udah nyiapin bakal end nya kayak gimana, udah ditulis juga. Tapi pas awtor buka wattpad lagi ternyata gak kesimpen huhu jadinya ilang semua.

Apa gara gara awtor gak on data mungkin ya pas simpen partnya, jadilah sekarang awtor ketik ulang, dan seharus nya gak gini alurnya
〒_〒

Oiya! Gak nyangka bangettt bisa selesai ni ff huhu, padahal awtor sempet mau unpublis dulu:(

Dan buat yang udah ngikutin alur cerita ini dari awal sampe akhir makasihh banyak banget ya kaliannn! ❤

Oke papay.


Just an imaginary boy//chenle [End]Where stories live. Discover now