Main Cast : Lee Donghae & Lee Hyukjae
Genre : Romance
Rating : M
Length : Twoshot
WARNING! BxB, BOYS LOVE
Happy Reading!
.
.
.
.
Sweet Sugar merupakan bar yang terletak di daerah Itaewon, beranggotakan para lelaki cantik yang memuaskan hasrat para pelanggan melalui sebuah lagu dan tarian.
“Dengar, Hyukie. Ada beberapa hal yang harus kau perhatikan, agar bisa menjadi penghibur yang sukses sekaligus mempertahankan nyawa. Yang pertama adalah kau boleh melakukan segala cara untuk memikat pelanggan, namun jangan pernah memberikan perhatian khusus kepada mereka.”
Lee Hyukjae menatap pantulan dirinya dihadapan cermin. Hyukjae adalah seorang yang pemalu dan sedikit penakut namun jika melihat penampilannya sekarang, kau tak akan tahu. Bulu mata palsu, riasan mata yang menonjolkan iris hitamnya yang bersinar, juga bibir plum yang diolesi lipstik paling merah yang ia miliki.
Dengan gugup Hyukjae merapikan baju merah mini ketat yang dipilihkan Heechul hyeong untuk ia kenakan. Baju itu sangat seksi, berhias pernak-pernik yang berkilau dan renda di bagian tertentu. Hyukjae tidak pernah mengenakan baju terbuka seseksi ini sebelumnya. Sebagai penari sampingan, Hyukjae harus puas dengan baju lain yang lebih sederhana dan kurang menarik perhatian. Akan tetapi setelah lima tahun bekerja, beberapa hari yang lalu tiba-tiba Heechul menerima surat tanpa nama berisi permintaan untuk melihatnya sebagai penari utama. Wajah Heechul terlihat pucat dan kurang sehat setelah itu. Bahkan tadi sore saat mengunjunginya pun Heechul masih tampak cemas. Hyukjae tidak tahu apa yang membuat pria yang sudah dianggap sebagai kakaknya itu cemas berlebihan, Hyukjae menduga ini ada kaitannya dengan kemampuan menarinya. Heechul pasti khawatir, Hyukjae akan merusak pertunjukan dengan membuat kesalahan. Hyukjae jadi malu dengan dirinya sendiri. Sebelumnya Hyukjae pikir ia menginginkan posisi ini. Posisi yang mengizinkannya menjadi penari utama. Namun nyatanya Hyukjae gugup setengah mati. Setelah berada di posisi ini, Hyukjae baru sadar ia tidak ingin menarik perhatian. Kalau bisa, Hyukjae ingin bersembunyi selamanya sebagai penari sampingan. Dengan begitu Hyukjae juga tidak perlu membuat Heechul khawatir. Pintu ruang gantinya diketuk perlahan dan Heechul melangkah masuk. Sebuah senyum tipis di wajah tidak mampu menghapus kerisauan yang terpancar jelas.
“Kau cantik sekali malam ini, Hyukie.”
Rasanya Hyukjae ingin menangis. la bisa merasakan matanya memanas. “M-Mianhae, hyeong. Selama ini aku tidak menari dengan baik sehingga membuatmu cemas.”
Lelaki cantik itu tampak terkejut, sebelum kemudian mencubit pipi Hyukjae pelan. “Lagi-lagi kau berpikir yang tidak-tidak. Bukan kemampuan menarimu yang hyeong cemaskan.”
Hyukjae mendongak perlahan, membalas tatapan Heechul dengan penuh harap. Senyum Heechul melebar.
“Tidak ada yang salah denganmu. Aku hanya khawatir ada pelanggan yang mengincarmu. Tidak biasanya bar kita menerima surat seperti itu.”
Hyukjae tidak tahu apakah Heechul berbohong demi menenangkannya. Tetap saja kata-kata itu membuatnya merasa amat lega. Sambil tertawa, ia berkata, “Hyeong jangan khawatir. Mana mungkin ada yang mengincar pria sepertiku.”
