Laki-laki dengan senyum indah, sorot mata teduh, tingkah pecicilan, suka makan, suka minum kopi dengan rasa yg sangat pahit, ambisius, si-ekstrovert yg kelewat aktif.
Pelajaran pertama yg aku dapat selama mencintai lelaki itu adalah cinta itu indah, dan bahagia tidak harus dengan hal luar biasa bahkan hanya dengan mendengar leluconnya aku bahagia, ah rupanya aku hanya wanita biasa yg bisa sangat mencintai seseorang.
Aku sering tertawa hanya dengan tingkah konyol seorang Na Jaemin, aku selalu terpesona dengan rupanya, aku selalu terpana dengan kebaikan dan kelembutannya, bahkan aku berkali kali jatuh cinta padanya.
Sayang kami hanya sebatas aku dan Na Jaemin, banyak perbedaan bukan untuk saling menyamakan, banyak sekali kekurangan bukan untuk saling menyempurnakan, ya kami hanya sebatas aku sangat mencintai pemuda itu.
Kenyataan terlalu menampar, memaksa aku untuk sadar dan tahu diri, dia begitu jauh dari kata bisa digapai, dia tampan, baik, hanya sedikit lebih lincah dari lelaki lain.
Tuhan terlalu menentang ku untuk sekedar berharap bisa bersama, benteng terlalu tinggi untuk ku panjat, tembok terlalu tebal untuk ku hancurkan meski dengan cara meledakkan bom sekalipun, garisku dan garisnya tidak satu tujuan, sebanyak apapun aku memintanya pada tuhan semua itu hanya fatamorgana yg berarti tidak nyata.
Tanganku selalu terangkat untuk mendoakan nya, semoga dia selalu sehat, selalu bahagia, dan selalu aku cinta.
Selamat malam Na Jaemin
Dari aku yg berbeda segalanya termasuk iman.
Rosseanne
STAI LEGGENDO
Jaemin dan Rosseanne
Storie breviiman ku dan iman mu yg berbeda, tuhan terlalu melarangku untuk serakah akan kebahagiaan, aku si wanita yg tidak mau membuat mu bimbang dengan pilihan antara aku atau tuhan mu, dan kamu sang pria yg merelakanku dan menetap pada keyakinan mu, terimaka...
