bab 7

11.9K 1.5K 39
                                    

Tinggalkan jika tidak menyukai, klik vote dan komen untuk mengapresiasi karya ku.

°°°°°

Kedatangan nya seperti anugerah yang tersembunyi dalam sebuah malapetaka.

Krist sangat terkejut melihat Gulf yang tiba tiba pingsan, namun saat ia melihat keluar jendela dan ia melihat sosok yang amat di kenalnya ia menjadi tau siapa yang Gulf liat hingga menyebabkan ia pingsan.

"Mild aku akan menggendong Gulf tolong bantu naikan ia ke punggung ku"

Krist memilih meninggalkan tempat penginapan saat ini juga, bahkan ketika Gulf sedang pingsan ia tetap bertekad untuk pergi dari sana.

"Mengapa tidak tunggu sama Gulf bangun" Mild sedikit menolak karna menurutnya merepotkan membawa Gulf yang sedang pingsan di tengah kejaran seseorang seperti saat ini.

"Ia tidak akan bangun" Krist berusaha meyakinkan Mild untuk pergi dari sana.

"Maksud mu"

"Gulf tidak akan mungkin bangun jika tubuhnya berada dalam kuasa Orion, sudah paham? Tidak perlu bertanya mengapa aku tau, karna jawaban ku sama" Krist menatap Mild sebentar lalu pergi meninggalkan tempat penginapan dengan Gulf di gendongan nya.

/P'sing, aku tidak tau bisa bertahan sampai akhir atau tidak, ini terlalu menyiksa/

/Orion, Gulf pergi dari penginapan menuju tempat dimana hidup barunya di mulai, Bangkok, distrik Pyonghan 1877 /

°°°°°

Perjalanan tidak memakan banyak waktu, hanya 1 jam dengan melesat seperti kecepatan serigala mengejar mangsanya.

Sebelum sampai ke apartement mereka, krist berusaha membangun kan Gulf di depan semua minimarket, ia tidak mungkin membawa Gulf dalam keadaan pingsan atau ia akan di tuduh melakukan tindak kejahatan.

"Eeunnghhh p' " Gulf menengok kanan kiri memastikan keadaan ia berada di mana.

"Ya, minum ini lalu bangun kita akan masuk ke gedung itu" Krist menunjuk gedung yang terlihat dari swalayan yang mereka datangi.

"Sudah sampai?" Gulf masih mencerna keadaan sekitarnya, ia masih bingung, apalagi setelah melihat wajah mild yang sama bingungnya.

"Sudah, bisa berhenti bertanya sayang? Kita harus cepat kesana karna aku sangat lelah" suara Krist seperti memohon, dan Gulf merasa kasihan karna nya.

"Baiklah ayo" Krist memimpin jalan menuju apartement nya, keheningan menjadi teman untuk mereka, tidak ada yang berbicara, hanya saja Gulf seperti tidak mengerti situasi yang terjadi di antara mild dan krist.

"P' tau? Tadi aku bertemu seseorang di tengah hutan, ia seseorang dengan tubuh tinggi dan mata berwarna merah" Gulf berbicara dengan tegas sekolah yakin dengan apa yang ia katakan.

"Oh it-"

"Kau berhalusinasi!! " Krist memotong pembicaraan Mild, ia menatap tajam mild seolang memberikan tatapan intimidasi untuk jangan memberitahu Gulf yang sebenarnya.

"Tapi aku sangat yakin melihatnya di tengah hutan p'!" Gulf memaksa membuat krist percaya dengan nya.

"Tidak, kau pingsan dari awal, tanya Mild kalau kau tidak percaya pada ku" Gulf menengok ke arah Mild yang berjalan di sebelahnya.

"Ya, kau pingsan dari tadi" menghindari Gulf, Mild memilih mempercepat langkahnya, ia tak ingin membuat Gulf bertanya lebih banyak, karna sejujurnya ia malas bertengkar dengan Krist terus menerus.

"Apah iya?" Gulf bermonolog dengan dirinya sendiri, hingga ia tak sadar bahwa mild dan krist sedang beradu tatapan membunuh seolah yang membicarakan kebenaran kepada Gulf akan mati.

"Apa masih jauh?" Gulf bertanya pada krist, karna ia merasa tubuhnya tidak enak, dan terasa sangat sakit di bagian bagian tertentu terutama perutnya.

"Kau baru berjalan 10 menit princess, sudah lelah?" Di banding Krist, Gulf jauh lebih dekat dan nyaman dengan Mild, ia merasa segan dengan Krist sebetulnya.

"Badan ku tidak enak" Krist langsung menoleh ketika mendengar Gulf mengeluhkan badan nya.

"Kau tau Gulf kenapa krist?" Mild bertanya pada Krist, karna saat ini Krist seperti sedang memindai Gulf dengan matanya.

"Ya" hanya itu, Krist terlalu irit berbicara menurut mereka.

"Lebih baik cepat, aku sudah mengurus semuanya kita hanya tinggal masuk ke ruangan"

"Bagaimana mungkin p' sudah mengurusnya bahkan ketika kita baru sampai?" Gulf bertanya kepada krist, karna bukan nya Krist bilang mereka baru sampai beberapa menit yang lalu? Lalu mengapa krist sudah menyelesaikan semua urusan soal apartement ini.

Mild melirik krist, sedangkan krist tidak menjawab sedikit pun, ia langsung masuk ke area lobby. Krist tidak ingin menjawab apapun yang ditanyakan Gulf jika itu adalah hal yang hanya boleh di ketahui oleh krist sendiri.

Gulf tertahan di pintu karna ada seorang lelaki yang menabrak nya, membuat ia sedikit terhuyung ia tidak mampu melihat siapa orangnya.

Saat Gulf ingin masuk entah mengapa perutnya benar benar terasa sakit dan panas seperti kau di didihkan di atas api.

"AAARRRGGGHH"

Ia hanya mampu terduduk di pintu lobby, semua berlalu begitu saja, ia merasakan darahnya naik ke kepala, jantungnya memompa dengan sangat cepat, semua terasa menyakitkan untuknya, hingga semuanya menghilang tanpa bekas secara tiba tiba, saat ia melihat laki laki di luar penginapan nya berdiri di depan dirinya saat ini, laki laki itu hanya berjarak 5 langkah dari Gulf.

Dan tiba tiba waktu seakan berhenti, Gulf seperti ingin menarik lelaki tadi kedalam pelukan nya, ia merasa ia ingin di dominasi, saat sakitnya hilang Gulf ingin bangun dan menyapa nya, tapi saat ia selesai berkedip, laki laki tersebut sudah menghilang. Meninggalkan nya dengan teriakan Mild di samping telinganya.

-come to me!!

TBC♥️

BLUE MOON [MEWGULF]  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang