Chap 7

2.9K 295 75
                                    

1 minggu kemudian'

Untuk kedua kalinya ia menginjakkan kaki dirumah ini. Pertama disaat ia mencari Baekhyun yang tiba-tiba menghilang, dan yang kedua sekarang. Entah apa yang membuat nya kembali menginjakkan kaki dirumah ini.

Chanyeol masuk kedalam kamar, ia menghidupkan lampu dan menatap kamar tersebut. Kamar yang menjadi saksi kehidupan setelah mereka menikah. Di atas kepala tempat tidur masih terpajang foto pernikahan mereka. Pernikahan yang hanya ia, Baekhyun, 2 orang saksi dan 1 pendeta yang hadir.

Chanyeol mengusap wajah nya kasar. Jujur ia merindukan Baekhyun. Selain Baekhyun yang selalu membuat nya tidak bisa mengontrol nafsunya, Baekhyun adalah sosok yang bisa membuat Chanyeol tertawa. Baekhyun orang yang periang.

Chanyeol pun mengitari tempat tidur dan duduk ditepi ranjang di mana Baekhyun yang tidur disana. Ia pun membuka laci nakas disamping tempat tidur tersebut.

Tidak ada apa-apa disana, hanya ada album dan satu amplop putih yang membuat Chanyeol penasaran. Chanyeol pun menarik amplop putih tersebut keluar dari laci tersebut.

Kenapa jantung nya berdetak tak karuan, bahkan disaat ia belum tau apa isi amplop tersebut.

Chanyeol pun membuka amplop itu, ia menarik benda yang ada didalam sana dan menatap benda yang menampilkan garis dua tersebut.

Deg'

"Baekhyun...hamil?" Gumam chanyeol terkejut, ia menarik kertas yang ada didalam sana dan membacanya, disana menyatakan Baekhyun positif hamil. Ia melihat tanggal yang tertera dikertas tersebut. Seketika ia melebarkan matanya, hari yang sama disaat ia juga mengantarkan Chae Young kerumah sakit.

Chanyeol meremas kertas tersebut dan mengambil hp nya didalam saku celananya untuk menelfon seseorang.

"Kembali cari Baekhyun, bagaimanapun caranya dia harus ketemu" seorang suruhan chanyeol diseberang sana mengangguk.

"Baik tuan"



.
.
.



Nyonya son menyebut ini sebuah keberuntungan, semenjak Baekhyun ada dan tinggal bersama mereka, semenjak Baekhyun diketahui mengandung anak kembar, motel nya di kunjungi banyak orang untuk menginap. Mungkin ini lah yang disebut rezeki orang mengandung.

Nyonya son sudah menganggap Baekhyun seperti anaknya sendiri, ia begitu sedih mendengar kisah anak itu, menjadi simpanan, bahkan tidak diterima oleh orang tua nya.

Nyonya son begitu menyukai sosok Baekhyun yang begitu periang. Ia berharap Baekhyun bisa menemukan sosok Pria yang mendampingi nya dan bertanggung jawab akan hidup Baekhyun nantinya.

Kring'

"Selamat siang~" nyonya son berucap sembari mengangkat kepalanya, ia terkejut melihat siapa yang datang.

"Jaehyun?!" Pekik nyonya Son, yang di panggil Jaehyun pun tersenyum dan mendekati nyonya Son.

"Hai bibi"

"Astaga apa yang membuat mu datang kemari eoh, apa ibumu tau?" Tanya Nyonya Son.

"Eomma kan ada di LA bi, aku sudah berada di korea hmmm...sudah lama sih, tapi baru sempat kemari"

"Ck anak ini" Jaehyun adalah anak dari adik Nyonya Son. Nyonya son bermama Son Naeun, sedangkan ibunya Jaehyun bernama Son Deuk.

"Motel bibi seperti nya berjalan lancar" ucap Jaehyun.

"Eum iya Nak, ini berkat seseorang" 

"Seseorang? Siapa?" Tanya Jaehyun.

"Dia" tunjuk nyonya Son pada seorang wanita yang duduk di taman bersama wendy. jaehyun mengikuti arah tangan Nyonya Son. Namun seketika ia terkejut melihat siapa wanita tersebut.

My Lovely Mistress👄Where stories live. Discover now