bonus chapter: first meet

8.3K 1.8K 946
                                    


setelah pertemuan tak terduga malam itu, jaehyuk berencana kembali.

tentu. hanya untuk memastikan bahwa orang itu benar-benar asahi yang dulu pernah dikenalnya.

saat itu, tidak ada yang bisa jaehyuk lakukan karena waktu sudah terlalu malam; pipo cafe sudah tutup. hanya kata maaf yang bisa ia ucapkan karena sudah membuka pintu secara kasar, sebelum akhirnya ia memilih untuk pulang ke rumah.

pikirannya langsung dipenuhi oleh hal yang sama seperti dulu: asahi, asahi, asahi.

dan malam ini, setelah jaehyuk selesai dari pekerjaannya, ia segera bergegas menuju pipo cafe. karena perbedaan jam tutup cafe mereka hanya terpaut 30 menit; milik jaehyuk lebih awal.







suara kerincing dari pintu masuk memenuhi pipo cafe yang mulai tampak sepi. hanya tinggal dua pelanggan yang masih duduk di sana sembari berberes.

"selamat datang." sapa seorang pegawai di sana.

jaehyuk mendekat ke arah meja bar untuk memesan sesuatu.

dan, bingo.

seseorang dengan name tag 'asahi' sedang berdiri di hadapannya, sudah siap untuk melayaninya.

"maaf sebelumnya, kita sudah nggak menerima dine-in, hanya take away." katanya, membuka pembicaraan.

jaehyuk hanya mengangguk. matanya tidak bisa lepas dari asahi.

"mau pesan apa?" tanya si barista.

"...iced mocha."

"ukuran?"

"regular."

"atas nama?"

tangan asahi sibuk menulis pesanan jaehyuk pada gelas yang dibawanya. namun, hingga ia akan menulis nama, pelanggan di hadapannya tak kunjung menjawab.

"atas nama?" asahi mengulang pertanyaannya dan mengalihkan pandangannya pada jaehyuk.

"yoon... jaehyuk."

suara jaehyuk terdengar pelan dan terbata-bata.

asahi menahan pandangannya pada jaehyuk. mata mereka bertemu untuk beberapa saat.

namun, akhirnya asahi kembali mengalihkan pandangannya pada gelas untuk menulis nama pelanggannya.

"tiga puluh lima ribu," ucap asahi.

kalimat asahi membuyarkan lamunan jaehyuk. ia segera mengambil uang pas dari tasnya dan membayar minumannya.

"uang pas ya. terima kasih, mohon ditunggu."

jaehyuk bergeser ke tempat pengambilan pesanan. matanya hanya bisa memperhatikan asahi dari awal ia membuat pesanannya, hingga saat minuman tersebut diletakkan di depannya.

"iced mocha atas nama yoon jaehyuk, ya. terima kasih, silahkan datang kembali." ucap asahi. ia juga segera berbalik badan untuk melakukan kegiatan yang lain, karena jam tutup cafe semakin dekat.

now, what?

tujuan utama jaehyuk ke sini untuk melihat asahi lagi. tapi, ia tidak cukup puas. masih banyak pertanyaan yang ada di otaknya.

melihat situasi yang tidak memungkinkan, jaehyuk keluar dari cafe dan duduk di bangku panjang milik pipo cafe yang berada di depan.

waktu berlalu beberapa menit, hingga tangan jaehyuk sudah mati rasa karena dinginnya iced mocha yang ia pesan. beberapa pegawai juga sudah keluar namun tidak dengan asahi.

error   /   jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang