"Aku pikir hidupku sebelumnya sudah cukup sengsara. Tapi ternyata, sekarang bahkan seperti di Neraka" -pjh
"Aku tidak pernah mengetahui bahwa ada tubuh senikmat ini"
* * * * * Pagi ini jihoon bangun dengan sangat lesu. Tubuhnya terasa sangat sakit semua, lemah, dan sangat malas rasanya untuk berangkat sekolah. Bahkan bisa dibilang mungkin jihoon sedang demam sekarang. Jadi dia pikir lebih baik untuk mengirimkan pesan kepada woojin untuk tidak perlu menjemputnya dan langsung datang saja ke kostnya.
Woojin hyung 08.30
"Hyung"
"Kenapa? To the point ya ndut. Jangan suka setengah-setengah"
"Ishhh hyung..."
"Yaudah kenapa ndut"
"Hari ini aku ga ke sekolah. Aku kayanya demam. Jadi males. Hyung langsung aja ke kost ya"
"Hhmm oke deh. Nanti aku akan kesana kalau urusan ku sudah selesai di rumah"
"Sampai nanti hyung"
* * * * *
Ting
Tong
Ting
Tong
Mendengar bel kosnya berbunyi, jihoon langsung segera membuka pintu tersebut, karena dia tahu bahwa woojin lah yang datang. Namun saat jihoon membukakan pintu, ia malah ditertawakan oleh woojin. Bagaimana tidak. Lihatlah penampilannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jihoon merengut kesal melihat dirinya ditertawakan oleh woojin. "Kenapa sih hyung ?"
"HAHAHAHA BAJU MACAM APA ITU ?" ucap woojin tergelak.
Jihoon menatap sinis kakaknya. "Ini baju yang hangat tau" protesnya.
"Baiklah anak kecil. Baju ini memang cocok untukmu" balas woojin sambil melenggang masuk dan diikuti jihoon dibelakang dengan sedikit tertatih.
Kini mereka sedang duduk berhadapan di meja. Dengan jihoon yang sibuk menatap apa yang dibawa woojin, dan woojin yang sibuk memperhatikan setiap detail kamar jihoon.
"Jadi makanan apa yang kau bawa hyung ?" ucap jihoon sambil sibuk mengeksekusi paperbag berisi makanan yang woojin bawa.
"Dasar bocah. Tidak bisakah kau menanyakan kabar ku dulu? Kita kan lama tak bertemu" protes woojin.
"Wahhh daging sapi kecap" ucap jihoon senang, mengabaikan raut kakaknya yang merengut. "Ohhh apa ini? Brokoli ?" ucap jihoon merasa terganggu dengan brokoli itu.
