1. Hidup Tanpa Aku.

376 30 1
                                    

ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

"Mikasa."

Awan diatas mulai menggelap, bersamaan dengan turunnya air hujan.

Gadis yang dipanggil Mikasa itu menatap ke arah lawan bicaranya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Tolong, setelah ini jangan cari aku lagi. Jangan pikirkan aku lagi, dan jangan mengkhawatirkan aku lagi."

Mata Mikasa melebar dengan cepat, dia semakin bingung dengan apa yang diucapkan. Hujan semakin deras, membuat Mikasa dan laki-laki didepannya basah kuyup.

"Kamu harus bisa hidup tanpa aku, Mikasa. Harus."

Laki-laki itu mendekati Mikasa dan menyentuh dahinya ke dahi Mikasa, "Kalau saja aku tak menyeretmu ke masalah ini, aku pasti akan mengajakmu kencan besok."

"Eren, kenapa-"

Belum selesai ia bertanya kepada Eren, lawan bicaranya, satu ledakan muncul dari gubuk kayu di dekat mereka. Membuat Mikasa dan Eren terpental, dan tak sadarkan diri.

Sebelum benar-benar tak sadarkan diri, Mikasa menangis, sekujur tubuhnya terasa sakit, terutama bagian kepalanya.

"Maaf, Mikasa."


ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

Hiraeth
───────────
1

Hiraeth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang