- ONE -

10.3K 965 421
                                    

▫◽◾♠◾◽▫
......

Sudah lumayan lama sejak (Name) mulai tinggal bersama dengan kekasih yang bernama Kita Shinsuke.

Mereka tinggal disebuah apartemen yang berada di pusat kota.
Meskipun sederhana, namun apartemen ini cukup nyaman untuk ditinggali bersama.

Meskipun awalnya (Name) sempat tidak menyetujui ajakn Kita untuk tinggal bersama 6 bulan lalu, namun pada akhirnya ia terus memaksa dan memohon kepada (Name). karena ketetapan dan keteguhan hatinya itu lah yang membuat (Name) akhirnya luluh dan menerima ajakannya tersebut.

Dan disinilah (Name), di sebuah apartement dengan dominasi warna monochrome yang dipadukan dengan warna silver dan gold.

Di bagian dapur (Name) tengah menyibukan diri dengan berbagai macam sayuran dan bahan - bahan dapur lainnya. Dengan cepat ia mengolah bahan - bahan tersebut menjadi makanan yang lezat. Tidak lupa ia memastikan rasa dari masakannya tersebut sebelum disajikan di atas meja makan.

"good morning.. sweetie" seorang pria tiba - tiba saja menyandarkan kepalanya ke bahu sang gadis.

Gadis tersebut hampir tersentak karena terkejut dengan tingkah laku kekasihnya yang sangat mendadak.

Kini sosok pria bersurai dwiwarna tersebut semakin mengusal manja di bahunya, seraya melingkarkan kedua lenganya ke pinggang sang gadis.

"morning, hei! Shin... jangan begitu, aku masih harus menyiapkan sarapan" (Name) menyingkirkan lengan Kita dan segera melangkah menuju meja makan.

Merasa diabaikan Kita kembali berjalan mendekati (Name) dan memeluknya kembali "tapi aku tidak ingin sarapan!"

Kita kembali mengusal manja pada punggung (Name) sembari mengguman tidak jelas.

(Name) hanya bisa menunjukan poker facenya begitu menghadapi bayi besar tersebut. "kalau begitu kau ingin apa?"

Senyum jahil tercipta begitu Kita mendengar sebuah kata - kata yang sesuai dengan apa yang diperkirakannya, ia mulai bergerak menuju telinga (Name) dan membisikan sesuatu

"aku ingin memakanmu" Kita mulai menjilat dan menggigit pelan leher jenjang (Name). sedangkan (Name) tertawa kecil dan berusaha menghentikan aksi jahil kekasihnya

"tu- tunggu Shin! Hentikan!" (Name) mulai mendaratkan telapak tangannya ke wajah sang kekasih dan sedikit mendorongnya.

"cepat pergi mandi sana! Bukannya kau harus pergi bekerja?"

"baiklah... baiklah, bisa kau singkirkan tanganmu... atau.....
kau ingin aku memakanmu" ucap Kita sambil menjilat sela - sela jari (Name)

(Name) yang merasa merinding hingga ujung kaki hingga ujung kepala hanya bisa mengeluarkan rona merah diwajahnya.

"SHINSUKEEE!!"


......



"kalau begitu aku berangkat dulu ya my honey~"

seperti biasa sebelum pergi bekerja Kita akan mencium kedua pipi (Name), lalu dilanjutkan dengan ciuman hangat dikening, dan terakhir ciuman lembut di bibir. Kita bilang itu adalah jimat keberuntungan dipagi hari.

(Name) hanya bisa melambaikan sebelah tangannya sebari melihat sosok sang kekasih yang mulai menghilang dari balik pintu apartement.

Lagi - lagi (Name) mulai menyibukan diri untuk membersihkan apartement, supaya saat pulang kerja nanti ia bisa langsung bersantai dengan nyaman.

_OBSESSION_ (Yandere Kita Shinsuke X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang