Lexa tidak tau, apa yang membuat dirinya percaya untuk dilahirkan didunia yang jahat ini. Keluarga yang tidak memberinya kasih sayang, penyakit yang dideritanya. Sekuat apapun gadis itu mencoba bertahan, jika tidak ada support dari orang-orang terkasih, Lexa pikir, hidupnya sia-sia. Cerita ini mengajarkan bahwa orangtua dan anak sama sama mengalami masa pertamanya. Pertama menjadi orangtua, dan pertama menjadi seorang anak. Sama-sama masih membuat kesalahan, namun harusnya kita sebagai manusia harusnya menyadari kesalahan tersebut dan mengoreksi serta memperbaikinya sebelum menyesal, bukan?