"Ganti judul." "Pak-" "Saya duluan." Aster mengeraskan rahang. Rasa ingin meninju punggung dosennya yang kian menjauh itu. Bayangkan saja, ia yang sudah mencapai bab 3 harus mengganti judul skripsinya. Sia-sia Aster kerja rodi sampai begadang hingga kantung matanya sedikit terlihat. Sepertinya ini karma, sebab Aster menggunakan jasa joki Abangnya. Aster hanya bisa pasrah. "Mas ... hmmph." "Hukuman karena kamu melanggar peraturan saya," serak Nusa sambil menggigit pelan cuping telinga gadis dalam pelukannya.
1 part