Pria itu mengunciku, melentakkan kedua tangannya di sebelah kanan-kiri bahuku. Aku menundukkan kepala takut. "A-aku mohon ja-jangan sakiti aku," ucapku dengan nada bergetar, menahan air mata yang ingin keluar kapan saja. Pria itu mengangkat daguku, memintaku untuk menatap dirinya. Dengan perasaan takut, aku menatapnya tepat di matanya yang berwarna coklat terang. "Tenang sayang, aku tidak akan pernah menyakitimu," ucapnya sambil tersenyum. "I've finally found you..." Ucapannya membuatku bingung. Apa yang ia maksud? Tiba-tiba kepalaku sakit, sebelum aku terjatuh menghempas tanah, pria itu memegang tubuhku, detik berikutnya aku tidak sadarkan diri dalam dekapannya. @2020
1 part