Semua berawal dari sebuah 'ketidaksengajaan' . Naomi menyukai Dimas-lelaki tampan yang diidam-idamkan seantreo sekolah, namun Dimas sebaliknya. Naomi dengan nyalinya yang ciut, jelas tidak berani untuk menyatakan perasaannya ke Dimas. Tapi, karena sebuah insiden yang menyebalkan membuat Naomi mengatakan perasaannya kepada Dimas. 'Gue suka sama lo!'-Dimas. 'Gue sebenernya dari lama juga suka sama lo,' Naomi. 'Eh sori yang tadi itu hp gue kebajak,'-Dimas.