Setelah menanti cukup lama akhirnya pisau itu tajam, menurutnya. Ariana yang melihat ajalnya didepan mata, langsung meronta-ronta dari kursinya. Tapi percuma saja, usaha Ariana sia-sia. Kini pisau itu sudah sangat dekat dengan lehernya, yang kapan-pun siap untuk memutuskan urat nadinya yang berujung pada kematian. "KYAAAAAAAAA!" "Teriak lah sekencang-kencangnya! Teriakan ketakutanmu sangat merdu ditelingaku" Akankah Ariana selamat dari tragedi menyeramkan itu? Entahlah, tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan oleh seorang psikopat. Menurutmu?