Bagi Raka, Adel adalah lambang sebuah tembok kokoh yang tak tergoyahkan. Gadis itu berbeda dari semua gadis yang pernah dikenalnya, baik penampilan maupun sikapnya. Adel yang begitu tegar dalam menghadapi setiap cobaan yang menimpanya, tetap selalu tersenyum walau hatinya hancur lebur. Mungkin itulah yang kemudian membuat Raka jatuh cinta. Hanya saja, mencintai gadis yang lebih suka mengepakkan sayap dan terbang seperti burung daripada tinggal diam, itu tidak mudah. Namun, jauh lebih sulit membayangkan hidup tanpa gadis itu. Raka harus terjebak dalam cinta kepada sahabatnya sendiri. Kemudian apa yang akan Raka lakukan untuk menahan Adel supaya tetap berada di sisinya?