Kisah antara anggota TNI AD dengan Sinden muda. "Mengapa Bapak memilih saya, saya tidak bisa menyembuhkan Bapak jika Bapak tugas dan terluka nantinya. Mengapa tidak memilih dokter, perawat atau sejenisnya, yang bisa menjaga sekaligus merawat Bapak dengan keahlian mereka, tidak mungkin kan luka Bapak nanti bisa sembuh dengan gendhing-gendhing Jawa, atau tembang-tembang yang saya lantunkan?". Tanyaku berterus terang pada laki-laki di sebelahku yang nampak gagah dengan pakaian PDH nya itu. "Kamu mau tau, apa alasan saya memilih kamu untuk menjadi calon istri dan calon ibu buat anak-anak saya nanti? " jawabnya. Aku langsung mengangguk-anggukan kepalaku dengan cepat, tak sabar rasanya mengetahui apa alasan pria itu menginginkan aku menjadi ibu dari anak-anaknya, dengan latar belakangku yang hanya sebagai sinden. "Karna di setiap tembang yang kamu nyanyikan, saya melihat kesungguhan kamu dalam mencintai bumi pertiwi ini, dan tidak ada obat yang paling mujarrab bagi saya saat saya terluka, kecuali doa dari orang-orang yang tulus mencintai dan mendarah dagingkan negaranya". katanya dengan memandang nyalang langit biru di atas kami berdua yang sedang duduk di kursi taman alun-alun kota. Selamat membaca. Semoga dapat menghibur dan bermanfaat bagi para pembaca. Widiawati Kholifa
10 parts