"Yakin? Cuman teman?"
Haechan lamat-lamat memandang manajernya yang kini tengah berdiri didepan dirinya dan Bianka.
"..ya, cuman teman," Haechan mengangguk lalu menunduk.
Perlahan senyum Bianka terukir, menatap kedua sepatunya dengan sendu.
"Yakin? Cuman teman?"
Haechan lamat-lamat memandang manajernya yang kini tengah berdiri didepan dirinya dan Bianka.
"..ya, cuman teman," Haechan mengangguk lalu menunduk.
Perlahan senyum Bianka terukir, menatap kedua sepatunya dengan sendu.