sengaja kumemilih warung yang bisa melihat dia yg kulihat tadi. Aku selalu memandanginya tanpa sepengetahuan dia, tapi ketikaku melihatnya untuk yang ketiga kalinya dia pun melihatku dan aku langsung membuang mukaku. "Mampus dia liat gua" (sambil pura-pura minum kopi) mungkin teman-temannya memeberi tahu dia kalau aku selalu mencuri-curi pandang ke dia. "Ya semoga ada jalan buat gua kenal dia" (Gumanku dalam hati) entah tuhan mendengar doaku atau apa, dia berjalan mendekatiku. "kayaknya mau ngajak kenalan nih dia" (Saking pedenya diriku) ternyata dia mau beli minum, kiraku dia mau ngajak kenalan. "hahaha" (tawaku dalam hati) ketika dia mau bayar spontan aku sebagai laki-laki menahannya untuk membayar. "eh gapapa gak usah biar gua aja" (sambil menahan tangannya) "ih udah jangan gak apa- apa" (katanya sambil menatapku) "udah gak apa-apa, sesekali" (kataku sembari diiringi senyum) "bener nih, makasih yah" "iyah, bareng-bareng" "kok bareng-bareng?" (kebingungan sambil menatapku) "yakan bareng-bareng itu sama artinya dengan sama-sama" (sambil tertawa kecil ) ia tertawa sebari menutupi mulutnya dan akupun senang bisa berkenalan denganya.
8 parts