mulai jangan? Baik, aku awali untuk mencoba mengakhiri semua teka-teki ini. Sebelum itu, aku tidak pernah menyangka untuk bisa jauh lebih dari beberapa orang perihal menulis. sehingga nama emailmu saja kusebut "penulisamatirif@gmail.com". tercanangkan hanya sebagai ungkapan perasaan dan kebiasaan baik jika menulis. semua berjalan hingga sejauh ini harapan kecilku meminta selayaknya "penulis yang menuju mahir" karena keamatiran akan selalu berupaya menuju ke kemahiran atau upaya lebih baik. iya, harapku begitu perihal menulis. perlahan, banyak sekali teman sejawat yang bicara "Ini perlu kamu bingkai ceritanya" atau "Coba deh buatkan novel dari apa yang diceritakan" atau juga "Tulis dong, menarik tahu". baik, semuanya kuapresiasi. itu bentuk semangat dorongan perubahan ke arah kebaikan. aku menyayangimu. tapi sejauh ini hatiku belum tergugah untuk menyayangi kisah-kisah tersebut. sampai hingga segala bentuk perjalanan ini perlu lemari besar dan luas untuk menyimpannya. memoriku ternyata tak cukup membungkus. iya, hatiku yang menggerakkan ku kenapa aku perlu membingkai dan menyimpan di lemari. sorak kusampaikan "Baik teman, aku akan memulainya dan berusaha menikmatinya hingga mengakhiri dengan tamat" "Lakukan agar benar menjadi penulis amatir dengan gayamu" sahut teman sejawatku. aku memandanginya penuh ucapan terima kasih. bismillahirrahmanirrahim.. aku kenalkan; ijin menjamu semuanya dengan sapaan termanisku. aku sambil tersenyum menikmati pandangan matamu yang membaca tulisanku. semua hal ini terkait perjalanan mencari jawaban atas semua pertanyaan perihal cinta, cita, dan karir. oiya, hal yang biasa di ruang baca manapun memang perihal ini. hanya biar menjadi ruang bingkai pun ternilai berharga bagiku. jika kamu ingin juga? boleh lakukan. aku bahagia atas itu. atau jika ingin sekedar berbagi cerita, aku bisa menjadi pundakmu bicara perjalanan itu. aku, seseorang penuh tanya yang bertanya-tanya. terhadapmu juga? Assalamualaikum...