Dalam ruang mimpi yang berdusta Bagai relativisme tak terwujud Keruhkan jiwa lupakan rencana Terbaring bagaikan tepian absurd Tanpa logika tak mampu berkata Kini Kenyataan menjadi abstrak Dingin nya senja menyelimuti Gelap nya malam mengkacaukan jiwa Cahaya fajar mengeruh menjadi gelap terang nya hari semakin menghitam Tanpa batas melampaui siang dan malam hanya mercy farma yang bisa mengerti harapan hampa takkkan perna terjadi Unsur nyata tak bergeming Terlarut dalam kelamnya jalan yang sesat menuju kebahagiaan yang semakin jauh terus meninggalkan semua yang di impikan untuk bersama dan akhirnya aku pergi tak berpaling tanpa salam yang hangat untuk di kenang indah dalam bingkai kenangan rapuh terkikis diantara kenyataan alam sadar Semoga Hujan merintih mensucikan sayap-sayap rapuhku Duka menggerogoti ku seperti karat tanpa bekas meninggalkan sebuah kenangan di dalam kotak yang terlampir sebagai kisah klasik Semoga berharga seperti barang yang langka tak bisa menemukan apapun dalam hidup tenggelam dalam ruang keputusasaan hingga kehampaan mecengkram empati siapapun. oh empati, empati dan empati Pahit merasakan unsur duka tanpa makna menyelimuti gelap nya hari yang tak pernah senja dan fajar di dalamnya #maaf lagi kumat !