Terakhir kali bias jingga datang, Jagat sedang menikmati sorenya ditemani alunan musik yang sengaja diputar berulang-ulang. Sampai ketika senjanya benar-benar menghilang, Jagat masih enggan untuk beranjak pulang. Alasannya sederhana, Jagat hanya ingin menetap lebih lama, menyaksikan bagaimana sore berganti malam dalam kesendiriannya. Atau justru hanya sebuah kesengajaan agar perlahan-lahan Jagat terbiasa merasakan sakitnya ditinggalkan. Pelan-pelan. Agar lukanya tidak semakin dalam. Sampai ketika Jagat sadar, bahwa senjanya sudah lama terbenam, detik itu rasanya angin seakan berbisik tentang berbagai macam kehilangan.
39 parts