Bagi Choi San, hidup adalah lorong-lorong gelap berliku. Di dalamnya ia tersaruk-saruk sendirian. San keliru, di dalam kegelapan itu ia bertemu Anna. Gadis itu mengisi kekosongan yang selama ini menguasai San. Sejak pertemuan mereka di rel kereta api saat itu, pelan-pelan cahaya mulai terkuak. San tersenyum dengan keyakinan bahwa hidup tidaklah sekosong itu dan bersama San, Anna merasa hidupnya berharga. Namun, ketika mereka pikir semuanya akan baik-baik saja, sesuatu terjadi. [au; angst, life, romance] ⚠️please make sure if u want to read this fanfic, bcs it contains elements of sadness, violence, uncomfortable feelings, and torture of the characters.