WARNING!! CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA (21+) MOHON BIJAK DALAM MEMBACA!! "Menikahlah denganku, Sa!" Andrian menggegam tangan kekasihnya dengan sorot mata sendu. Jantungnya berdetak cepat dikala Sasa menatapnya. "Tapi bagaimana dengan orang tuaku?" Sasa mengingat betul betapa marahnya papanya tadi saat Andrian meminta izin ingin menikahinya. Andrian terdiam lama, lalu dia menjawab pertanyaan Sasa. "Bagaimana jika kita kawin lari?" Penasaran?! Baca yuk.....