Mulutku tak bisa berucap spontan. Mulutku hanya bisa menyampaikan isi hati lewat aksara. Lewat simbol-simbol aksara, aku menumpahkannya di atas lembaran-lembaran putih. Ia menjadi saksi bisu atas perasaan-perasaan terpendam selama ini. Inilah aku 'Cey' gadis polos dan kalem di hadapan teman-temanku. Entahlah, mungkin aku munafik. Aku hanya bisa menyuarakan isi hatiku lewat untaian aksara. Dilarang plagiat ⚠️❌ Silahkan share, tapi wajib cantumkan "Cey's Diary." Salam hangat dari 'Cey' 🤗 #Cey's Diary