"Gue bantuin lo deketin kak Bagas, gimana?" Gue melongo mendengar tawaran Arya. Bukan cuman gue kaget dengan yang di tawarkan tapi ini Arya! Makhluk ajaib yang gue gak bisa tebak sedikitpun tingkah lakunya. Dengan sedikit gak percaya gue bertanya, "yakin lo? Jangan bilang lo bakal minta ginjal gue satu buat bayarannya." Arya terkekeh. Sorot matanya tak bisa di tebak. "Buat bayarannya masih gue pikirin. Jadi gimana? Mau gak? Kesempatan begini gak dateng 2 kali." Gue meneguk saliva gue kasar. Gue tergiur dengan tawarannya tapi.. "tapi lo juga jomblo, mana bisa lo comblangin gue."