Jika disebut teman, nampaknya lebih dari itu, bahkan disebut sahabat pun seakan masih kurang, namun jika disebut sebagai keluarga apakah terlalu muluk-muluk? Inilah kisah hidup empat orang remaja yang baru menginjak masa dewasa awal, sejak dahulu mereka hidup bersama, tak dapat terpisahkan satu dengan yang lain. Hingga diusia ke delapan belas tahun, usia dimana seorang remaja telah masuk dalam kategori akhir dalam perkembangan remaja, dimana segala hal masa remaja dapat berubah dengan begitu cepat. mereka melewati masa itu bersama, hingga sadar ataupun tidak, perasaan mereka pun berubah seiring perkembangan jiwa mereka. Dapat kah mereka menghadapi nya? Harus kah ada yang tertinggal? Haruskah diantara mereka ada yang mengalah? Padahal pada fase ini, rasanya kurang lengkap jika mengalah begitu saja. . . . . . Cerita ini akan lebih ringan dibaning cerita saya sebelumnya, dan paling penting adalah adegan dewasa di cerita ini akan dibuat se-sedikit mungkin, walau tetep akan ada adegan yang ga patut dilihat oleh anak dibawah 18 tahun. Ini merupakan kisah anak remaja yang baru menginjak usia delapan belas tahun, segala hal asing baru ia kenali saat masa ini, masa akhir mereka disebut sebagai remaja, namun menjadi masa awal mereka disebut sebagai dewasa.