Andre Foskas harus berlapang dada. Ia gagal melindungi aset kerajaan. Ia lemah dan tidak berguna. Keberadaan dirinya bagi Kerajaan tidak terlalu penting sekarang. Terlebih dia sekarang harus berhadapan dengan ambisi salah satu bangsawan yang terus menuntut keadilan kepada keluarganya. "Mati adalah jalan satu-satunya," cetus Esno Jegar. Orang Gila itu ternyata tidak hanya menuntut keadilan tapi dia juga mengincar sesuatu yang lebih penting. Sebuah Tahta
10 parts