Giano Bayanaka sudah punya segalanya. Kecuali, hati yang dua tahun belakangan ini belum juga berhasil sembuh dari perasaan yang ia pendam sendirian. *** Dulu, mereka sempat menjadi dua orang yang tak saling melihat. Sebelum Vazara Kaluna malam itu duduk di sebelah Giano, membawakan segelas espresso dan memberikan istilah 'life must go on'. Giano sudah tahu, bahwa berdamai dengan Zara adalah sebuah kekeliruan. Hingga suatu malam, saat Vazara Kaluna menyerahkan tangan sepenuhnya, bersedia menjadi peran penting dalam menyembuhkan hati yang belum terlepas dari luka, saat rasa mulai ikut meramaikan hati. Maka saat itulah, mereka bukan lagi berperan layaknya luka dan penyembuh. Mereka memulai sebuah cerita. Menjadi dua pemeran penting di kisah yang mereka awali dari perbincangan singkat suatu malam.
5 parts