Dion Gentala Fahreza, anak tunggal yang terusir dari rumah. Hal tersebut didasari akan dongkolnya hati sang bunda melihatnya yang belum juga membawa calon istri atau minimal calon pacar ke rumah, padahal pria itu sudah berusia kepala tiga. Bukan pula Dion tak coba membujuk bundanya untuk membukakan pintu, tetapi tekad sang ratu sudah sekeras batu. Jadilah, dia menyeret koper mencari rumah baru. "Hah, untung aja gue gak suka foya-foya! Oh jodoh, ini gegera engkau yang gak kunjung datang! Datanglah, datanglah, datangla-" Uhuk! Dion tersedak saliva sendiri saking bersemangatnya merutuk!
4 parts