Namanya Emerald, terkadang dipanggil Eme ataupun Erald. Jangan tertipu dengan wajahnya yang imut, polos dan terlihat seperti anak baik-baik. Sesungguhnya Emerald tidak naik kelas 2 kali karena kenakalannya. Remaja berusia 19 tahun itu masih duduk di bangku sekolah menengah atas, tepatnya kelas 3 SMA. Tapi walaupun Emerald paling tua di kelasnya, wajahnya sama sekali tak kalah sebaya dengan adik-adik kelas yang menyusulnya. Ia juga masih menjadi primadona di sekolahnya. Tak ada satupun siswa di sekolahnya yang mengetahui jika Emerald sebenarnya seorang gay kecuali satu sahabat perempuannya yang sama-sama tidak naik kelas sepertinya. Inilah kisah lika-liku hidup Emerald, yang mempercayai bahwa ia akan menemukan tambatan hati yang sejati sekalipun sampai detik ini ia masih mencari. Warning : cerita mengandung unsur LGBT, 18+, dan kata-kata kasar yang tidak layak untuk ditiru.
4 parts