Jika apa yang diharap dari rangkaian kata ini adalah sesuatu yang baru, tak akan hal itu ditemukan. Shin Ryujin, Huang Renjun dan Hwang Hyunjin tak membawa rasa baru dalam cerita mereka. Hanya rasa yang ada sejak dahulu kini terungkap. Shin Ryujin pernah menunggu dan mencinta. Ia tanam satu keyakinan pada diri jika penantian itu tak akan berujung pada kesia-siaan. Ketika langkah terhenti pada dua persimpangan, bimbang menyelimuti. Dimana harus memilih, tetap pada penantian yang ia jalani separuh hidup atau berani pada arah baru yang memberi kepastian. Hwang Hyunjin bukan pendatang baru, dia pemain lama dalam garis romansa seorang perempuan. Si pecundang yang hanya berani bersembunyi di dalam cangkang. Si pemilik keyakinan selama ia tetap berjalan di garis romansa perempuan itu, maka semua akan berjalan lancar. Rasa takut hadir saat ia temui persimpangan yang akan dipilih perempuan itu. Huang Renjun lah pendatang baru yang yakin dengan ayunan pedangnya. Langkah itu selalu tegas memilih apa yang ia yakini. Ia tahu perempuan itu memiliki seseorang di belakangnya, tapi ia berani untuk berdiri tepat di samping si jelita. Ragu yang tak pernah ada, kini melingkup diri. Perempuan yang menambat hati berada di persimpangan. Sudikah ia untuk mengikuti Renjun? Disclaimer: cerita ini sudah pernah dipublikasi dengan kemasan bxb gs. jika sebelumnya pembaca pernah menemukan cerita ini, jangan salah paham. ini masih dengan satu penulis yang sama.
3 parts