Yang lebih rumit dari kisah kita bukan hanya beda kota tapi kita beda tempat ibadah. Perasaan kita memang sama tapi perbedaan agama menjadi penghalang apakah kita harus terus mencinta dengan salah atau berhenti tapi sulit? Tubuh kita saling bersandar kearah mata angin berbeda, kau menunggu datangnya malam sedangkan aku menanti fajar. Seberensek apapun aku. Aku tidak akan pernah merebutmu dari tuhanmu.)) Hai guys i'm back, Semoga kali ini kamu suka dengan cerita ini. Selamat membaca!
31 parts