Seorang strict parents berteman dengan seorang broken home, banyak cerita yang saling di sampaikan dan sering di ucapkan satu sama lain. Keluhan, emosional, masalah pribadi, keduanya saling bertukar informasi tentang keluarga yang mungkin bisa di sebut rumah bagi orang lain? Keduanya menciptakan kesenangan yang mungkin bisa membuat mereka lupa akan masalah rumah rusaknya, walaupun hanya sementara.