Namanya Mbah Girah. Seorang nenek tua yang tinggal di ujung desa. Rumahnya paling terpencil, jarang ada yang mendekati. Hanya sekali dua kali pelayat yang hendak ke makam melewati rumahnya. Itu pun mereka melewatinya sambil menyumpah serapahi seorang wanita tua yang pandangannya sudah kosong itu. Meskipun sudah tua, tapi ia masih memiliki kondisi fisik yang bagus. Terlepas dari bau bacin dan pesing karena memang dia sudah tidak waras. Ya, nenek tua itu memang sudah gila. Kata orang tua, kegilaan nenek tua itu bisa terjadi karena dia merupakan mantan sosok dukun ilmu hitam yang menumbalkan bayi-bayi dan juga anak-anak di masa lalu untuk mendapatkan kesaktian. Teror akhirnya berhenti ketika Mbah Girah mulai gila. Menurut mereka, Mbah Girah bisa gila karena ilmu kanuragannya terlalu kuat, sehingga membuatnya menjadi gila. Ketika kedamaian menyelimuti desa itu, sebuah peristiwa ganjil kembali terjadi. Mbah Girah yang biasanya tenang dan hanya berkeliaran di sekitar rumahnya kini menjadi lebih agresif. Sesekali ia ditemukan sedang berjongkok di depan rumah warga. Anehnya, rumah warga yang ia kunjungi selalu terkena musibah kematian setelahnya. terutama anak-anak di bawah usia 10 tahun. Sebenarnya, siapa wanita tua itu? Entahlah. Bahkan aku yang tinggal di desa ini sejak baik saja tidak bisa menebak, apa yang ia inginkan itu.