Mike hendak menyentuh mayat istrinya dengan tangannya yang bergetar, tapi terhenti saat mendengar lirihan dari arah sampingnya, ia menengok, ia mematung melihat putrinya yang tengah menatapnya tak percaya dengan mata berkaca-kaca, terlihat ada kekecewaan besar dimata putrinya. "A-ayah,"lirihnya pelan dengan suara serak menahan tangis. Ia meluruh saat membayangkan, putrinya akan membenci nya, putrinya tidak akan memaafkanya, ia tak tahu harus bagaimana menghadapi putrinya saat ini. Ia segera tersadar dari lamunannya saat ini yang terpenting adalah pergi dari sini, ia segera menyeret paksa lengan putrinya dan membawa nya keluar mansion, tak memperdulikan berontakan dan teriakan putrinya yang tidak ingin meninggalkan bunda nya. ***** Hidupnya berjalan begitu saja setelah kematian bundanya, saat ini Leanore sudah berusia 17 tahun, sifatnya berubah yang dulunya selalu tersenyum walau ada masalah, sekarang menjadi gadis dingin tak tersentuh, ia hanya akan lembut kepada orang yang ia sayangi. Leanore masih membenci ayahnya, bahkan lebih membencinya saat iya melihat ayahnya pulang membawa seorang wanita yang katanya adalah mama barunya. Cih, Lea bahkan tidak sudi menyebut wanita itu mama. Sampai suatu saat Leanore bertemu dengan seorang pemuda tampan yang sayangnya berwajah datar dan dingin yang menolongnya dari sebuah masalah yang membuat Leanore tanpa ia ketahui, tak sengaja menaruh hati pada pemuda itu. "LUCAS AXELLIO VINCENT"panggil seorang wanita paruh baya dengan penuh penekanan menandakan bahwa ia tak mau dibantah. Ya, itulah nama pemuda tampan yg dimaksud tadi.
3 parts