"Sepertinya kau sedang tak baik-baik saja." "Begitulah." "Kau perlu bercerita?" "Adakah yang bersedia mendengar?" "Entahlah kalau di luar sana." "Itu yang kutakutkan. Tidak ada ... tidak ada yang bisa mengerti." "Ya begitulah. Dan karena begitu ... hei, mengapa harus mereka? Mengapa tak kita saja?" "Maksudmu?" "Kau, aku--kita, mulai jadi teman. Mulai saling mendengarkan. Memulai obrolan .... Aku mendengar kesahmu, kau menyimak resahku. Karena mengapa pula harus mereka, jika kita saja harusnya bisa."
15 parts