Mari ketahui kisah mereka lewat mata sang antagonis. ──────────────── Your skin is warm like an oven Your kiss is sugary sweet Your fingers feel like cotton When you put your arms around me I feel like I'm just missing Something whenever you leave ──────────────── Aby tak paham mengapa sekarang dia sering mengikuti pertempuran-pertempuran besar. Sebelumnya dia hanya bersekolah, beristirahat, serta menghadiri beberapa acara membosankan. Namun, kini hidupnya meletup-letup bagai magma panas yang tengah berada di puncaknya. Menurutnya, sejak awal kehadiran dua siswa baru di kelasnya-lah yang menimbulkan badai baru, hingga membuatnya mau tak mau terseret ke dalam pusaran masalah. Padahal, tanpa dia sadari, sedari awal dialah orang yang membuat hidupnya terjerat di antara benang-benang kusut itu. Dan dialah yang memilih untuk membiarkan benang itu menjadi kusut, hingga pada puncaknya, dialah yang harus mengurainya kembali. "Hidup ini cuman dapat hikmahnya, ya, Sag." ──────────────── Kisah tentang pembaca dan penulis, sang antagonis. Part of 'Cake Universe'. © ABY09099 DILARANG MENG-COPY ATAU MENG-INSPO SEGALA YANG BERASAL DARI CERITA INI.
3 parts