Yumi pikir, menikah adalah akhir indah dari hubungan romantis yang selama ini mereka lalui. Dalam bayangannya, menikah adalah kebahagiaan tiada tara yang akan selalu membuat satu pasangan kasmaran. Ternyata kenyataannya tak bisa lebih baik dari yang dibayangkan. Seharusnya Yumi tidak berharap banyak. Pernikahan yang mulai hambar, perasaan yang asing, dan jantung yang tidak lagi berdebar, membuat Yumi bertanya-tanya, apakah mereka masih saling mencintai?