Senang sekali bermain-main kemudian pergi begitu saja, Dylan Zheng panik saat menyadari bahwa ekornya ternyata sudah terbakar hebat. -- Bukan maksud hati menjadi seorang player, tapi ia tahu-tahu dicap seperti itu. Namanya mendadak jadi panjang: Dylan Zheng si Red Flag Berjalan, Sang Pemain Hati, dan Sang Pemberi Harapan Palsu. Ia merasa seperti menyaingi raja-raja bergelar saja. Sial. Padahal ia sama sekali bukan begitu! Dylan pun bertekad membuktikan pada dunia bahwa ia hanyalah seorang pemuda introvert yang lebih suka bermalas-malasan di apartemen daripada memainkan hati perempuan, dan bahwa ia hanya ingin setia seperti Mama yang bersabar atas perselingkuhan Papa. Tapi -- damn it, kenapa dia selalu refleks memblokir kontak gadis yang meminta kejelasan padanya?