How it all started ....

42 9 8
                                    

Bagaimana cara memberitahu gadis itu kalau Dylan sebenarnya tak tertarik dengannya? Mudah saja. Saatnya menghapus nomor dan cari gadis baru.

Dylan memandang layar ponselnya dengan jari kaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dylan memandang layar ponselnya dengan jari kaku. Tampilan notifikasi pesan dari Amber Lou masih bertengger di puncak layar.

Amber Lou

Dylan, kau yang lebih tahu seluk-beluk Singapura daripada aku. Mengapa kau tak cari toko vinyl itu juga?

Darah Dylan berdesir, seiring gelombang panas dingin yang berombak di dalam dadanya. Tidak, tidak. Ia tidak suka ini. Ia tahu makna di balik pesan Amber Lou. Ajak mahasiswi pertukaran tersebut untuk mencari toko vinyl bersama, dan itu berarti tumpangan mobil untuk kedua kali, dan itu berarti hubungan mereka bakal lebih dalam daripada sekadar teman biasa.

Jika kau menganggap Dylan berpikiran terlalu jauh, ya—memang begitulah. Ia bisa mengendus sesuatu yang masih samar di kemudian hari, sesuatu yang sekiranya belum tentu bakal terjadi.

Namun mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?

Jari Dylan bergeser, berpikir untuk memasukkan nama Amber Lou ke dalam arsip, tetapi gerakannya terhenti.

Tunggu, batinnya, membalas lambat maupun menolak ajakan takkan menyelesaikan masalah. Amber Lou sudah jelas-jelas tertarik padanya. Duh. Dylan menggertakkan gigi. Kalau begitu, memblokir kontak adalah solusi yang paling cepat, tetapi posisi Dylan saat ini mempersulitnya.

Seperti yang sempat terbahas tadi; Amber Lou adalah mahasiswi pertukaran, dan Dylan bertanggung jawab menjadi host-nya selama gadis itu berada di Singapura. Amber akan berada di bawah pengawasannya selama enam bulan, sebelum tugasnya diambil alih oleh mahasiswa lain. Semestinya Dylan memenuhi tugas itu untuk satu tahun penuh, tetapi mengingat ia hanya mengambil posisi cadangan untuk mengisi kekosongan selama mengerjakan skripsi, maka inilah nasibnya sekarang.

Dan setelah pesan dari Amber muncul, Dylan bersyukur mereka hanya memiliki waktu bersama enam bulan.

Tapi kalau bisa dipangkas, itu jauh lebih baik. Sayangnya Dylan takkan meninggalkan kesempatan untuk memenuhi lembar pengalaman kerjanya hanya karena gangguan seorang gadis asing.

Dylan harus cari cara lain ... hmm, siapa yang bisa ia dekati untuk sementara waktu? Seseorang yang bisa diajak bermain tanpa perlu Dylan berpanjang lebar menjelaskan dirinya?

Satu notifikasi muncul lagi di layar. Dylan nyaris menggesernya, berpikir bahwa itu adalah Amber, tetapi dugaannya meleset.

Viviana Lim

Dylan, apa kau yang mengirimkan bir ke ruang staf kemarin? Ini pertama kalinya aku mencoba sesuatu seperti itu. Di mana kau membelinya?

Alis Dylan terangkat samar.

Ah, Viviana.

Ah, Viviana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 10, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Walk by the BayWhere stories live. Discover now