"Kita adalah dua insan sepi yang ditakdirkan oleh Tuhan hanya untuk bertemu, bukan bersatu." Sang pengagum nabastala dan sajak. Namun kini Sang pengagum itu tidak dapat lagi melihat cakrawala atau menulis sajak. Semesta selalu menunggu dirinya untuk memperlihatkan segala keindahan yang ia lihat selama ini, dan pena yang akan selalu menunggu tuanya untuk digunakan lagi. Dia menyukai semesta, tetapi semesta yang mengakhirinya.
5 parts