Dikta terbangun di pelukan seorang pria yang tidak dia tahu namanya. Namun dia sangat membencinya, pria itu orang yang sudah menuduhnya melakukan hal yang tidak ia lakukan. Bagaimana reaksi Dikta? Tentu saja dia sangat kesal. Tidak sampai di situ, bahkan pria yang sangat ia benci mengakui jika dia mencintai Dikta. Dia begitu terkejut dengan pengakuan dari pria itu. Tapi karena pria itu sudah merawatnya saat sakit. Dikta merasa hutang budi, dia memberikan kompromi pada pria itu. "Aku memberikan waktu satu bulan untukmu! Jika kau bisa membuatku jatuh cinta dalam waktu itu? Maka aku akan menjadi milik mu selamanya." ucap Dikta. "Kita lihat saja!" balas sang pria Mafia itu.