Shaga sang pemilik hati yang tulus penuh cinta, harus mengorbankan hampir seluruh kehidupannya untuk perempuan bernama Clara. Apalagi kalau bukan karena cinta? Namun, semua yang telah dikorbankan terasa sia-sia. Tidak ada sedikitpun rasa yang terbalaskan dari hati Clara. "Jadi, semua pengorbanan aku buat kamu itu sia-sia?" "Semua itu engga ada yang sia-sia, cuman aku aja yang ga siap. Kamu bisa cari yang lebih baik daripada aku. Aku ngerasa gak pantes ada disisi kamu." "Oke. Kalau itu mau kamu, aku bakal berhenti mencintai kamu. Akan aku hapus semua tentang kamu." Lantas apa yang terjadi berikutnya? Shaga harus mampu melupakan semua tentang Clara atau bertahan dengan rasa sakitnya?