Hanya orang tidak waras yang mau mengulang kesalahan yang sama. Aksara adalah anak yang manja, tapi manjanya ke orang lain. Aksara masih punya keluarga, tapi eksistensinya dianggap transparan. Awalnya bagi Aksara, dua hal penting yang menjadi penopang hidupnya adalah Kartawinata dan anjing. 59.1% hidup Aksara selain berpusat di Kartawinata adalah bermain dengan anjingnya. Luntang-lantung mencari perhatian, setelah bertahun-tahun diabaikan, Aksara harus dihadapkan pada kesia-siaan. Menyerah lebih baik daripada diteruskan. Jika dijabarkan, kini dua hal penting yang dimaksud Aksara adalah Kartawinata anjing. Sudah. Itu cukup. Aksara hanya tidak mau berharap lagi.