Naura, gadis sederhana tinggal bersama ayah dan adiknya, di sebuah desa yang jauh dari hingar bingar kota. Sehari-hari, Naura membantu ayahnya bertani. Di usianya yang beranjak dewasa, kecantikan Naura menarik perhatian Bang Jaja, rentenir di desanya. Hutang Suhari yang besar kepada Jaja membuatnya ingin menikahi Naura segera. Jaja pun mengiming-imingi Suhari jika Naura telah menjadi istrinya hutangnya akan dianggap lunas. Namun, Suhari dan Naura menolak lamaran tersebut. Jaja pun marah besar. Suhari menelpon kawan lamanya, Hutomo. Untuk mau menolongnya menampung Naura dan Oki selama di Jakarta. Hutomo yang berhutang budi pada Suhari langsung mengiyakan dan berjanji akan mengirimkan SMS alamat rumahnya di Jakarta. Ia bahkan berjanji akan memperlakukan Naura seperti anaknya sendiri. Suhari merasa lega, karena putrinya akan aman. Ternyata Jaja mendengarkan pembicaraan tersebut. Ia pun langsung mencelakakan Suhari. Yang mengakibatkan Suhari meninggal dunia, tanpa sempat memberi tahu nama dan alamat temannya di Jakarta. Naura dan Oki sangat kehilangan. Momen itu dimanfaatkan Jaja untuk memaksa Naura menikahinya. Naura dan Oki berhasil melarikan diri ke Jakarta. Mereka tidak tahu harus tinggal di mana dan hanya bermodal keyakinan bahwa akan mencari teman ayahnya yang sebelumnya telah berjanji akan mau membantunya. Mereka mendatangi stasiun radio untuk mencoba memberi pengumuman mencari teman ayahnya walaupun dengan informasi seadanya disana mereka bertemu dengan Arka, pria yang pernah menolong Naura dari kejaran anak buah Jaja di desanya. Arka membawa mereka pulang ke rumahnya namun kehadirannya tidak disukai oleh Tiara dan Vina. Keesokan harinya Arka memperkenalkan Naura dan Oki kepada Rey, sahabatnya. Yang ternyata adalah pemilik stasiun radio itu. Rey jatuh hati kepada Naura ketika pertama kali melihatnya. Di sisi lain ibu Arka, yang ingin menjodohkannya dengan Kinta anak dari sahabatnya itu di tolak oleh Arka karena Arka telah jatuh cinta kepada Naura lebih dulu.